
Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Salah satu jagung yang masih memiliki minat tinggi di Indonesia adalah jagung manis. Sifatnya yang bisa dikonsumsi langsung seperti jagung bakar atau jagung rebus, membuat pasar jagung manis terbuka sampai ke tingkat retail.
Di Indonesia jagung manis bisa dibudidayakan mulai dari dataran rendah hingga pengunungan dengan ketinggian 1.800 meter dpl bahkan dibelahan dunia lain bisa tumbuh pada 3.000 meter dpl. Suhu optimum untuk pertumbuhan jagung manis adalah 21-27oC, pada masa perkecambahan benih 23-27oC. Secara teori budidaya jagung manis bisa tumbuh di atas tanah dengan tingkat keasaman 5-8 pH.
Cara Sukses Budidaya Jagung Manis
Budidaya jagung manis tidak akan maksimal apabila kebutuhan hara tidak tercukupi. Tanaman ini memerlukan unsur nitrogen (N) dalam jumlah besar. Namun pemberian pupuk harus memperhatikan keseimbangan antara nitrogen, kalium (K) dan pospat (P). Buat kamu yang penasaran bagaimana cara budidaya jagung manis, cek artikel berikut ini dulu, ya! Pastikan baca sampai selesai agar kamu bisa praktekan cara ini langsung di lahan kamu!
1. Persiapan

Sebelum kamu melakukan budidaya jagung manis, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan agar jagung yang kamu tanam menghasilkan tongkol yang besar dan panen yang maksimal. Sebagai catatan, berikut adalah syarat tumbuh jagung manis yang harus kamu ketahui:
- Tanah
Jagung manis dapat dibudidayakan pada hampir semua jenis tanah dengan syarat tanah yang digunakan subur, gembur dan kaya humus. Tanah yang bisa digunakan untuk budidaya jagung manis biasanya adalah Andosol, Latosol, Grumusol, Berpasir, ataupun Gambut. Ph tanah yang baik untuk pertumbuhan jagung manis berkisar antara 5,5 hingga 7,5. Namun, jika kamu ingin hasil yang terbaik maka pH yang terbaik adalah 6,8.
- Suhu
Jagung manis dapat berkembang baik pada suhu 21-30 derajat Celcius, dimana suhu optimum untuk perkembangan jagung manis yang baik adalah 23-27 derajat Celcius. Namun perhatikan, saat masa perkecambahan biji suhu optimal untuk pertumbuhan jagung manis adalah 30-32 derajat Celcius
- Curah Hujan
Jagung manis membutuhkan curah hujan yang tidak terlalu besar, yaitu berkisar ntara 250-5000 mm. Apabila curah hujan berada dibawah ini maka hasil panen tidak akan bisa bagus dan relatif rendah.
- Cahaya Matahari
Semakin besar intensitas cahaya matahari yang didapatkan maka akan menghasilkan batang yang bagus dan kuat, tongkol besar dan memiliki hasil panen yang bagus. Ini dikarenakan sinar matahari memiliki peranan yang sangat tinggi pada pemasakanan makanan yang akan disalurkan ke calon buah.
- Benih Jagung Manis Berkualitas
Dalam memilih bibit jagung manis yang berkualitas sangat dibutuhkan ketelitian tersendiri. Dimana sebaiknya tidak menggunakan benih dari hasil panen, karena cukup beresiko. Sebaiknya beli benih jagung manis di toko pertanian yang sudah terbukti sangat berkualitas dan bisa mendatangkan hasil yang sangat baik. Dalam menanam jagung, kamu tidak perlu melakukan penyemaian, apabila sudah mendapatkan benih yang diinginkan, silahkan ditaburkan di lahan yang sudah dipersiapkan. Kamu bisa mendapatkan benih jagung berkualitas dengan membeli produk benih Garuda Seed. Dapatkan benih jagung manis “Baruna” Garuda Seed di toko pertanian, atau di e-commerce kesayanganmu.
2. Pengolahan Lahan

Hal pertama yang harus dilakukan setelah semua sudah disiapkan adalah pengolahan lahan. Hal yang paling penting dalam pengolahan lahan adalah pembajakan, ini mutlak harus dilakukan supaya jagung dapat tumbuh dengan baik. Saat proses pembajakan gulma akan terbalik tertimbun tanah, sehingga gulma akan mati dan tanah untuk lahan yang tadinya sudah mulai mengeras akan menjadi gembur kembali sehingga akan sangat baik untuk ditanam tanaman jagung manis kembali. Kemudian, buatlah bedengan dengan lebar 75cm, tinggi 40cm dengan jarak 60 cm antar bedeng. Selanjutnya bisa dilakukan penaburan kapur, racun inteksida, dan pupuk organik disebelah kanan kiri bedengan. Proses penaburan pupuk organik ini sangat penting karena tanah pasti akan mengalami proses penurunan kadar kesuburan yang diakibatkan proses penanaman yang terjadi sebelumnya atau bisa juga akibat penggunaan pupuk kimia. Kerusakan pada tanah ini bisa diperbaiki dengan proses penaburan pupuk organik sehingga kesuburan tanah dapat kembali lebih baik daripada sebelumnya.
3. Proses Penanaman dan Pemupukan

Setelah lahan tanam selesai disiapkan selanjutnya adalah melakukan persiapan untuk menanam jagung manis. Waktu terbaik untuk melakukan proses penanaman adalah pada waktu pagi hari, dimana cuaca tidak terlalu panas dan tidak turun hujan. Jagung manis ditanam tanpa melakukan penyamaian. Buatlah lubang pada larikan dengan kedalaman 1,5 – 2cm, kemudian masukan satu sampai dua benih jagung. Setelah itu tutup lubang dengan menggunakan kompos dan siram dengan air agar kelembaban tanah terjaga. Berilah jarak tanam sekitar 30 cm.
4. Perawatan dan Pengendalian Hama Penyakit

Langkah yang tidak kalah penting setelah kamu melakukan penanaman adalah perawatan. Lahan jagung yang sudah ditanam tentunya harus dirawat dengan cara yang benar, diantaranya yaitu:
- Pengairan
Air sangat dibutuhkan tanaman jagung manis pada masa penanaman, pembungaan (45-55 hari setelah penanaman), dan pengisian biji (60-80 hari setelah penanaman). Pada fase pembungaan, tanaman jagung manis membutuhka air dalam jumlah yang banyak, lebih banyak dibandingkan dengan masa pertumbuhan. Namun bukan berarti air berlimpah akan memberikan hasil yang bagus. Pada masa pembungaan hujan dengan intensitas sedang dengan diselingi matahari akan jauh lebih baik dibandingkan dengan hujan yang turun terus menerus.
Apabila curah hujan tinggi maka tidak diperlukan penyiraman, karena pengairan yang melalui air hujan sudah sangat mencukupi kebutuhan air tanaman jagung manis.
- Pencabutan rumput liar
Lakukan penyiangan atau pencabutan rumput 15 hari setelah tanam. Kegiatan penyiangan ini dilakukan Kembali bersamaan dengan proses pemberian pupuk susulan kedua. Hasil yang baik akan diperoleh salah satunya dengan pemupukan yang berimbang, oleh karena itu dosis dan waktu aplikasi pupuk susulan juga harus tepat diberikan.
- Pemupukan susulan
Pemberian pupuk bisa mulai diberikan saat jagung manis mulai tumbuh agak besar sekitar 30cm. Supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal maka cara pemberian pupuk yang benar yang pertama adalah menggunakan pupuk dengan unsur NPK, apabila menggunakan pupuk yang terpisah antara N, P dan K maka sebaiknya ketiganya disatukan terlebih dahulu sebelum dilakukan pemupukan, kemudian berikan setengah genggam pada setiap tanaman jagung manis, dan yang terakhir taburkan pupuk pada bagian bawah tanaman secara merata.
- Pengendalian hama dan penyakit

Dalam setiap proses budidaya, tentunya hama dan penyakit penting untuk dikendalikan. Jenis hama yang sering menyerang tanaman jagung diantaranya adalah ulat tanah, ulat daun, ulat tongkol, penggeerek daun, dan belalang. Sedanglan penyakit utamanya adalah busuk pelepah, hawar daun, dan bulai. Volume semprot dan konsitrasi racun disesuaikan dengan anjuran yang tertera pada label kemasan pestisida. Sebelum aplikasi, pilihlah racun inteksida yang sesuai, penggunaan racun sebaiknya tidak terus terusan pada satu bahan aktif, sebaiknya diberikan bahan merek yang berbeda untuk menghindari kekebalan pada hama dan penyakit.
5. Pemanenan

Jagung manis mulai berbunga setelah 50 hari. Sepuluh hari sebelum panen utama, sebaiknya dilakukan panen jagung muda. Pada masa ini akan tumbuh dua tongkol jagung, petik tongkol yang paling bawah. Pemanenan tongkol muda dimaksudkan agar asupan nutrisi pada tongkol utama tercukupi, sehingga hasilnya maksimal. Selain memetik tongkol muda, papaslah daun bagian bawah sebanyak 2-3 helai. Apabila muncul kembali tunas-tunas buah muda sebelum panen utama, petiklah sebagai panen tambahan. Panen utama budidaya jagung manis bisa dilakukan setelah tanaman berumur 70-75 hari. Selamat panen sobat garuda!
Yuk, Budidaya Jagung Manis Menggunakan Benih Garuda Seed!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya jagung manis dengan mudah. Selamat mencoba ya sobat garuda! Jika kamu ingin coba mempraktekan tutorial di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau bisa klik disini