CARA Sukses budidaya KANGKUNG

Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir.) merupakan tanaman semusim atau tahunan yang merupakan sayuran daun yang penting di kawasan Asia Tenggara. Sayuran kangkung merupakan tanaman hortikultura yang sangat digemari masyarakat dan banyak dibudidayakan petani Indonesia.

Tanaman kangkung mulai digemari oleh masyarakat karena sadarnya masyarakat dengan gizi yang terkandung disayuran kangkung. Kandungan gizi kangkung cukup tinggi terutama vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, potasium, dan fosfor.

Menanam kangkung di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat. Kangkung juga sayuran hijau yang mudah tumbuh, baik dalam pot atau di kebun. Jika kamu ingin mencoba menanam sendiri kangkung di pekarangan rumah, berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam kangkung di rumah:

1. PIlih Lokasi Yang Tepat

Kangkung menyukai sinar matahari sebagian hingga penuh, jadi pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari minimal 4-6 jam sehari. Pastikan tanahnya memiliki drainase yang baik dan lembab.

2. Persiapkan Media Tanam

Kamu dapat menanam kangkung dalam pot atau polybag. Pastikan pot atau polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah. Kangkung juga bisa ditanam dengan media hidroponik.

3. Pilih Varietas Kangkung

Ada berbagai jenis kangkung, termasuk kangkung air dan kangkung darat. Pilih varietas yang sesuai dengan kebutuhan dan ruang yang kamu miliki ya.

Garuda Seed juga menyediakan benih kangkung yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi kangkung yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih kangkung dari Garuda Seed.

4. Menyemai Benih

Benih kangkung bisa ditemukan di pusat kebun lokal atau toko pertanian. Taburkan benih kangkung di atas tanah dengan jarak sekitar 15-20 cm antara baris tanaman.

Atau bisa juga menggunakan lubang tanam dengan masing masing berisi 2-3 benih kangkung, dengan jarak antar lubang tanam sekitar 10 cm.

5. Tanam Benih

Tanam benih sekitar 0,5 cm dalam tanah. Jika kamu menanam dalam pot, tanam beberapa benih dalam satu pot.

6. Air dan Perawatan

Siram tanaman dengan lembut dan pastikan tanahnya tetap lembab. Berikan pupuk secukupnya, terutama ketika tanaman sudah tumbuh. Jika kamu menanam kangkung dalam pot, pastikan pot tetap bersih dari gulma dan memperbarui tanah setiap beberapa bulan.

7. Pemangkasan dan Panen

Kangkung tumbuh cepat, jadi kamu mungkin perlu memangkasnya secara teratur untuk mencegahnya menjadi terlalu tinggi.

Kamu dapat mulai memanen kangkung ketika daunnya cukup besar, biasanya sekitar 4-6 minggu setelah penanaman. Jika kamu merawatnya dengan baik, kangkung akan tumbuh dengan subur dan memberikan kamu panen yang berkualitas. Selamat bertani teman-teman!

Yuk, Budidaya Kangkung Menggunakan Benih Garuda Seed!

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya kangkung di rumah dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini.