CARA MENANAM SELEDRI DI RUMAH

Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap.

Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Menanam seledri di rumah bisa menjadi kegiatan yang memuaskan dan memberikan kamu akses mudah ke rempah-rempah segar. Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam seledri di rumah:

1.Persiapan Pot atau Wadah Tanam

Kamu dapat menggunakan pot atau wadah yang cukup dalam untuk menanam seledri. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk menghindari genangan air.

2.Pilih Varietas Seledri

Ada dua jenis seledri yang umum ditanam: seledri batang (celery stalks) dan seledri daun (celery leaf). Pilih varietas yang sesuai dengan preferensi kamu ya.

Garuda Seed juga menyediakan benih seledri yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi seledri yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih seledri dari Garuda Seed.

3.Persiapan Tanah

Campurkan media tanamdengan cara mengisi pot atau wadah dengan campuran media tanam yang cocok. Kamu dapat menggunakan campuran tanah potting dan kompos atau tanah kebun yang subur. Setelah itu, letakkan pot atau wadah di lokasi yang mendapatkan sinar matahari sebagian hingga penuh. Seledri menyukai cahaya matahari yang cukup.

4.Penanaman Benih atau Bibit

Jika kamu menggunakan benih, taburkan benih seledri di permukaan tanah dengan jarak sekitar 2,5-5 cm antara benih.

5.Penyiraman

Siram tanah setelah menanam benih atau bibit untuk menjaga kelembaban. Pastikan tanah tetap lembap, tetapi hindari air berlebihan.

6.Perawatan dan Pemeliharaan

Pastikan untuk menjaga kelembaban tanah dengan menyiram secara teratur, terutama selama cuaca panas. Berikan pupuk cair atau pupuk granular yang sesuai dengan tanaman sayuran sesuai petunjuk pada label. Pupuk seledri secara teratur, terutama selama masa pertumbuhan aktif. Seledri bisa tumbuh dengan rimbun. Penyulaman dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan mengurangi risiko penyakit.

7.Panen Seledri

Seledri biasanya siap dipanen dalam waktu sekitar 85-120 hari setelah penanaman benih atau bibit, tergantung pada varietas dan kondisi pertumbuhan. Kamu dapat memotong seledri sesuai dengan kebutuhan kamu, baik sebagian maupun seluruh batang atau daunnya.

Dengan perawatan yang baik, kamu dapat menikmati seledri segar yang ditanam di rumah. Pastikan untuk merawat tanaman secara teratur dan memberikan perawatan yang diperlukan untuk hasil yang terbaik. Selamat bertani teman-teman!

Yuk, Budidaya Seledri Menggunakan Benih Garuda Seed!

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya seledri di rumah dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini.