Cara Menanam Bawang Daun Sendiri Dirumah

Bawang daun (Allium fistulosum L.) termasuk dalam famili Liliaceae yang berasal dari kawasan dari Asia Tenggara yang kemudian meluas dan ditanam di berbagai wilayah yang beriklim tropis dan subtropis. Sayuran penting ini memiliki banyak kegunaan. Sayuran ini bisa dimakan mentah dan dimasak dalam berbagai salad dan masakan lain.

Tanaman muda biasa digunakan untuk resep khusus makanan tertentu. Daun bawang kaya akan quercetin yang merupakan sejenis flavonoid. Quercetin membantu mengurangi tekanan darah dengan menurunkan kadar homosistein.

Daun bawang juga mengandung potasium yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi.Menanam bawang daun di rumah adalah kegiatan yang relatif mudah, terlebih lagi bawang daun merupakan salah satu sayuran yang cepat tumbuh. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam bawang daun di rumah:

1. Siapkan Benih Bawang Daun

Untuk mendapatkan produksi bawang daun yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan produk benih bawang daun terbaru dari Garuda Seed.

2.Persiapan Media Penyemaian

Selanjutnya, biji ditanam dalam media semai berupa pot atau polybag yang diisi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang, komposisinya 1:1. Aduk kedua bahan tersebut sampai tercampur rata.

3.Menyemai Benih

Satu lubang semai sebaiknya diisi 1-2 biji saja. Tutup kembali dengan tanah secara tipis, lalu siram air secukupnya untuk melembapkan tanah. Tunggu beberapa hari sampai biji bertumbuh tunas dan berdaun 2-3 helai yang selanjutnya bisa menjadi bibit siap tanam.

4.Persiapan Media Tanam Bawang Daun

Sambil menunggu proses penyemaian biji selesai, kamu bisa menyiapkan media tanam bawang daunnya. Masukkan campuran tanah subur, pupuk, dan arang sekam dengan komposisi 2:1:1 ke dalam pot atau polybag yang berukuran 15 cm x 30 cm. Aduk semua media tanamnya sampai tercampur rata, lalu diamkan terlebih dulu selama 1 mingguan.

Namun, jika tidak ada arang sekam, cukup gunakan tanah gembur dan pupuk kandang dengan komposisinya 2:1. Lalu, masukkan ke dalam pot tanaman yang memiliki volume 5 kg. Sebab, bawang daun membutuhkan ruang yang dalam selama proses pertumbuhan berlangsung

5.Menanam Bibit Daun Bawang

Buat lubang di media tanamnya sedalam 10 cm, lepaskan bibit dari media semai dengan hati-hati supaya akarnya tidak rusak sebelum penanaman. Kemudian, pindahkan ke lubang tanam, dan tutup kembali bagian umbinya dengan tanah, sambil sedikit ditekan agar tanahnya menempel kuat pada akar dan umbinya.

Setelah tahap menanam bibit selesai, sirami media tanam bawang daun dengan air, upayakan agar media tanam tidak kekeringan maupun terlalu tergenang. Kemudian, pilih lokasi tanam di tempat yang sejuk, letakkan bibit bawang daun di lokasi yang cukup mendapatkan sinar matahari, agar pertumbuhannya baik.

6.Perawatan Dan Pemeliharaan Bawang Daun

Tanaman bawang daun membutuhkan asupan air yang cukup, maka penyiraman sebaiknya rutin dilakukan setiap pagi dan sore. Namun, jika kamu menanamnya di musim kemarau, penyiraman bisa ditambahkan menjadi 3 kali dalam sehari. Untuk pemupukan dilakukan setelah tanaman berumur 4 minggu. Lalu, pemupukan berikutnya di usia tanaman 8 minggu. Pemberian pupuk cukup dengan menaburkannya pada area sekitar pangkal batang tanaman.

Pencegahan hama dan penyakit juga tetap perlu diperhatikan, agar hasil panen melimpah dan bawang daunnya berkualitas. Dengan rutin membersihkan area tanam, bisa menjadi solusi agar hama dan penyakit tidak menyerang. Apabila ditemukan tanaman yang mulai membusuk atau kondisinya tidak sehat, sebaiknya segera dipotong, supaya tidak menghambat pertumbuhan tanaman lainnya.

7.Panen Bawang Daun

Tanaman bawang daun memasuki masa penan pada umur 2,5 bulan sejak kamu menanam bibitnya. Untuk menjaga kesegaran bawang daunnya, lakukan pemanenan pada pagi atau sore hari, di saat matahari sudah tidak terik. Sehingga, hasil panennya juga tidak mudah layu.

Cara memanennya yaitu, dengan mencabut seluruh bagian tanaman sampai ke akarnya. Anakan dari tanaman juga masih bisa ditanam kembali, kamu pilih saja yang kondisinya sehat dan besar. Panenlah bawang daun yang sudah matang, cirinya bisa kamu amati jumlah daunnya banyak di satu bibitnya. Kemudian, bagian atas daunnya berwarna hijau tua, segar dan teksturnya sedikit keras. Sedangkan, warna bagian bawah dari daunnya mulai menguning.

Setelah panen, kamu dapat menanam bawang daun baru atau menanam sayuran lain dalam tempat yang sama untuk menjaga produktivitas kebun kamu. Bawang daun adalah sayuran yang cepat tumbuh dan bisa memberikan panen yang bermanfaat. Dengan merawatnya dengan baik, kamu dapat menikmati bawang daun segar di rumah. Selamat bertani teman-teman!

Yuk, Budidaya Bawang Daun Menggunakan Benih Garuda Seed!

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya Bawang Daun dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini.