
Kailan (芥蘭, jièlán, Brassica oleracea Kelompok alboglabra) adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan bunga pada brokoli. Kailan merupakan salah satu kultivar yang termasuk dalam spesies yang sama dengan brokoli dan kembang kol, yaitu Brassica oleracea. Kailan sering digunakan dalam masakan Tionghoa, dan terutama dalam masakan Kanton. Sayur ini lazim ditumis dengan bumbu jahe dan bawang putih, atau direbus dan dihidangkan dengan saus tiram. Daun maupun batang kailan dapat dimakan, biasanya dipotong-potong kecil sebelum dimasak. Nama kailan atau gai-lan merupakan pelafalan dalam bahasa Kanton. Menanam kailan di rumah bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memberikan kamu pasokan sayuran yang segar. Kailan juga merupakan tanaman yang cocok untuk ditanam dengan media air (Hidroponik). Jika kamu ingin mencoba menanam sendiri kailan di pekarangan rumah, berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam kailan di rumah:
1. Pemilihan Varietas

Kamu dapat membeli benih kailan di toko pertanian terdekat atau memesannya secara online. Garuda Seed juga menyediakan benih gambas yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi kailan yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih gambas dari Garuda Seed.
2. Pemilihan Lokasi Dan Tanah
Kailan menyukai sinar matahari sebagian hingga penuh. Pilih lokasi yang menerima minimal 4-6 jam sinar matahari sehari. Pastikan tanah di lokasi tersebut memiliki drainase yang baik.
Pastikan tanah subur dan kaya akan bahan organik. Kamu dapat memperbaiki tanah dengan menambahkan kompos atau pupuk organik. Pastikan pH tanah berada dalam kisaran 6,0 hingga 7,0.
3. Penanaman Benih

Kamu dapat menanam kailan dari benih atau bibit. Pilih benih yang sesuai dengan preferensi kamu ya. Garuda Seed juga menyediakan benih kailan yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi kailan yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih kailan dari Garuda Seed.Jika kamu menggunakan benih, taburkan benih dengan jarak sekitar 10-15 cm di antara baris tanam. Tanamlah benih dengan kedalaman sekitar 0,5 hingga 1 cm dalam tanah. Kamu dapat menanam benih kailan di pekarangan rumah menggunakan pot atau polybag, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika kamu tidak memiliki lahan yang luas.
4. Perawatan dan Pemangkasan

Siram tanaman secara teratur untuk menjaga kelembaban tanah, terutama selama musim kering. Berikan pupuk ringan sesuai petunjuk pada label pupuk. Pupuk organik adalah pilihan yang baik. Jaga agar area di sekitar tanaman tetap bersih dari gulma, karena gulma dapat bersaing dengan kailan untuk nutrisi dan ruang.
Kailan mungkin memerlukan pemangkasan daun yang terlalu tua atau rusak untuk merangsang pertumbuhan baru. Jadi jangan lupa ya untuk terus memelihara tanaman kailan agar produktifitasnya terjaga dengan baik.
5.Panen Kailan:

Kamu bisa mulai memanen kailan ketika daun dan tangkainya mencapai ukuran yang diinginkan, biasanya sekitar 6-8 minggu setelah penanaman. Potong daun dan tangkai yang diinginkan dengan hati-hati dengan gunting tajam, dan kailan akan terus tumbuh dengan daun baru. Dengan perawatan yang baik, kailan akan terus tumbuh dan memberikan kamu panen sayuran yang segar. Pastikan untuk merawatnya secara teratur dan menjaga kebersihan area tumbuh untuk hasil yang terbaik ya. Selamat bertani teman-teman!
Yuk, Budidaya Caisim Menggunakan Benih Garuda Seed!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya caisim di rumah dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini.