
Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan ketimun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat. Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih, Ocimum basilicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basilicum var. anisatum Benth. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya. Menanam kemangi di rumah merupakan hal yang mudah dan dapat memberikan kamu rempah-rempah segar yang lezat. Jika kamu ingin mencoba menanam sendiri kemangi di pekarangan rumah, berikut adalah langkah-langkah umum untuk menanam kemangi di rumah:
1. Persiapkan Pot atau Wadah Tanam

Kemangi bisa ditanam dalam pot, wadah, atau langsung di taman. Pastikan pot atau wadah yang kamu pilih memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk menghindari genangan air.
2. Pilih Tanah Yang Cocok

Kemangi bisa ditanam dalam pot, wadah, atau langsung di taman. Pastikan pot atau wadah yang kamu pilih memiliki lubang drainase di bagian bawahnya untuk menghindari genangan air.
3.Benih Atau Bibit

Kamu dapat menanam kemangi dari benih atau bibit. Jika kamu memulai dari benih, taburkan benih kemangi di permukaan tanah dengan jarak sekitar 5 cm antara benih. Garuda Seed juga menyediakan benih kemangi yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi kemangi yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih kemangi dari Garuda Seed.
4.Penyemaian Benih

Kamu dapat menanam kemangi dari benih atau bibit. Jika kamu memulai dari benih, taburkan benih kemangi di permukaan tanah dengan jarak sekitar 5 cm antara benih. Garuda Seed juga menyediakan benih kemangi yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi kemangi yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih kemangi dari Garuda Seed.
5.Penyiraman

Siram tanah secara ringan setelah menabur benih. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi jangan sampai terlalu basah ya.
6.Penyulaman

Kemangi tumbuh dengan cepat dan seringkali lebih padat daripada yang diinginkan. Kamu dapat melakukan penjarangan tanaman atau memindahkannya ke pot atau wadah yang lebih besar jika diperlukan.
7. Pencahayaan

Kemangi menyukai sinar matahari sebagian hingga penuh. Pastikan pot atau tempat tanam kamu berada di lokasi yang mendapatkan sinar matahari yang cukup.
8. Pemupukan

Kamu dapat memberi kemangi pupuk cair atau pupuk organik ringan sesuai petunjuk pada label. Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap 2-4 minggu.
9. Panen Kemangi

Kemangi siap dipanen ketika tanaman sudah mencapai tinggi yang sesuai dan daunnya cukup besar. Kamu dapat memetik daun-daunnya sesuai kebutuhan. Varietas kemangi biasa bisa dipanen ketika tanaman tumbuh sekitar 15-30 cm atau lebih tinggi. Kemangi dapat dipanen 3-4 minggu setelah waktu tanam.
Dengan merawatnya dengan baik, kemangi akan terus tumbuh dan memberikan kamu hasil panen sayur yang segar. Pastikan untuk menjaga kelembaban tanah, pencahayaan, dan memberikan pemupukan yang diperlukan ya. Selamat bertani teman-teman!
Yuk, Budidaya Kemangi Menggunakan Benih Garuda Seed!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya kemangi di rumah dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini.