7 Cara Menanam Bayam di Pot dengan Mudah dan Cepat!

Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, sayuran ini juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti tumis bayam, sayur bayam kuah santan, hingga menjadi keripik bayam renyah sebagai cemilan.

Tidak mengherankan jika masyarakat banyak yang menggemari sayuran satu ini. Kamu bisa mendapatkan sayuran ini dengan mudah di pasar terdekat, namun kamu juga bisa menanam bayam sendiri di rumah, lho. Tidak perlu lahan yang banyak, kamu bisa menanam bayam di pot atau polybag dengan mudah. Tentu saja hal ini dapat memudahkan kamu untuk mengolahnya setiap saat tanpa harus membeli.

Menanam Bayam di Rumah dengan Mudah

Buat kamu yang penasaran bagaimana cara menanam bayam di rumah, cek artikel berikut ini dulu, ya! Pastikan baca sampai selesai dan setelah itu kamu bisa praktekan cara ini di rumah!

1. Perhatikan Lokasi Penanaman

Sebelum mulai menanam bayam, kamu perlu mengetahui lokasi penanaman yang tepat untuk menanam sayur bayam. Kamu juga perlu memperhatikan kecukupan sinar matahari dengan baik. Bukan hanya itu, kondisi tanah juga menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan saat menanam sayur bayam.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Pilih lokasi penanaman dengan sinar matahari penuh atau setidaknya matahari Sebagian, serta tanah yang dikeringkan dengan baik.
  • Siapkan tanah kebun dengan pupuk kandang sekitar seminggu sebelum tanam. Ini dapat menyiapkan kondisi tanah yang baik untuk ditanam benih bayam. Tanah yang baik dan subur dapat memengaruhi proses perkembangan tanaman bayam.

2. Siapkan Alan dan Bahan

Setelah kamu menentukan lokasi penanaman, kamu perlu menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan yang kamu perlukan untuk menanam bayam antara lain:

  • Media tanam, yaitu tanah
  • Pot dan polybag berukuran sedang
  • Peralatan menanam, seperti sekop dan sarung tangan
  • Benih bayam berkualitas

3. Siapkan Benih Bayam

Bayam Benua Garuda Seed

Kualitas benih sangat memengaruhi hasil tanam bayam ketika hendak dipanen. Kamu bisa mendapatkan benih bayam berkualitas dengan membeli produk benih Garuda Seed. Dapatkan benih bayam “Benua” Garuda Seed di toko pertanian, atau di e-commerce kesayanganmu. Jika kamu sudah memiliki sayuran bayam, kamu juga bisa memperbanyak tanaman satu ini dengan metode stek.

4. Persiapkan Media Tanam

Setiap melakukan penanaman jenis apapun, kamu pastinya membutuhkan media tanam atau tanah yang subur dan berkualitas. Media tanam yang dibutuhkan oleh bayam adalah campuran dari tanah, pupuk kompos, dan pupuk kandang. Jika kamu tidak ingin repot mencampurkan tanah, kamu dapat membeli media tanam siap pakai di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Masukan media tanam yang kamu miliki ke pot atau polybag.

5. Menyemai Benih

Setelah mempersiapkan media tanam dan kondisi lainnya, berikutnya kami akan jelaskan mengenai cara menanam bayam dengan baik. Sebelum mulai menanam bayam kamu harus menyemai benihnya terlebih dahulu. Semai 2 hingga 3 benih bayam ke dalam polybag berukuran kecil atau ke tray semai. Taburkan benih sedalam 0,5 inci hingga 1 inci, tutupi sedikit dengan tanah. Sirami bibit baru dengan baik untuk merawatnya hingga tumbuh subur. Tunggu hingga benih bayam mulai berkecambah atau sekitar 5 hingga 14 hari. Tujuan penyemaian benih adalah untuk mengurangi kematian tanaman akibat belum siap (belum mampu beradaptasi) dengan kondisi lapangan. Tanaman yang memerlukan penyemaian merupakan tanaman yang memiliki siklus panen menengah hingga panjang dan memiliki benih yang berukuran kecil.

6. Pemindahan ke polybag atau pot

Apabila bibit bayam telah mulai tumbuh dan terlihat memiliki 3 hingga 4 daun, itu artinya benih sudah bisa kamu pindahkan ke polybag atau pot berukuran sedang. Pindahkan bibit dengan hati-hati agar tidak melukai akar tanaman. Bayam menyukai kondisi tanah yang memiliki tingkat kelembapan tinggi. Maka dari itu, sebelum mulai memasukan benih, kamu harus menyiram dulu media tanam sampai terlihat lembap. Setelah dipindahkan, kamu bisa meletakan tanaman ke rak atau tempat yang kamu inginkan. Usahakan untuk meletakan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung, terutama sinar matahari pagi. Pemberian pupuk hanya perlu dilakukan ketika pertumbuhan bayam lambat, atau gunakan sebagai suplemen jika pH tanah tidak memadai.

7. Panen

Akhirnya kita berada di fase yang ditunggu yaitu panen. Kamu bisa mulai memanen bayam sekitar 30 hingga 40 hari setelah proses pemindahan ke pot atau polybag. Dalam hal ini, Anda perlu memperhatikan ukuran juga cara memtik atau memotong tanaman bayam yang benar.

Berikut beberapa cara memanen bayam dengan baik yang perlu Anda perhatikan:

  • Cek tanaman bayam sebelum dipanen. Sebaiknya panen saat daun mencapai ukuran yang diinginkan atau ukuran sedang.
  • Jangan menunggu terlalu lama untuk panen atau menunggu daun yang lebih besar. Sebab, hal ini dapat mempengaruhi rasa pahit yang akan muncul dengan cepat setelah daun semakin tua.
  • Seluruh tanaman dapat dipanen sekaligus, dan dipotong di bagian pangkalnya. Atau bisa juga daun dipetik dari tanaman satu lapis pada satu waktu, sehingga lapisan dalam lebih banyak waktu untuk berkembang.

Yuk, Berkebun di Rumah Menggunakan Benih Garuda Seed!