
Gambas atau oyong (Luffa acutangula, suku labu-labuan atau Cucurbitaceae), adalah komoditas sayuran minor. Penanamannya biasanya dilakukan di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Gambas dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah sebagai sayur. Gambas pada dasarnya mudah hidup di mana saja. Tanaman ini termasuk tanaman merambat, yang membutuhkan iklim panas, dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang musim. Lingkungan tumbuh yang ideal bagi tanaman oyong adalah di daerah yang bersuhu 18–24 °C, dan kelembapan 50–60%.
Buahnya berbentuk panjang dengan tonjolan pada bagian permukaan kulitnya dan berwarna hijau, sedangkan daging buahnya berwana putih. Gambas memiliki rasa yang hampir mirip dengan buah Zucchini. Menanam gambas (Gnetum gnemon) bisa menjadi kegiatan yang menarik, terutama jika kamu tertarik untuk menanam tanaman yang kurang umum. Gambas adalah tanaman yang sering ditemukan di wilayah tropis dan subtropis, dan ini adalah beberapa panduan cara menanamnya:
1. Pemilihan Varietas

Kamu dapat membeli benih gambas di toko pertanian terdekat atau memesannya secara online. Garuda Seed juga menyediakan benih gambas yang berkualitas. Untuk mendapatkan produksi gambas yang berkualitas tinggi, kamu bisa gunakan benih gambas dari Garuda Seed.
2. Pemilihan Lokasi

Gambas tumbuh paling baik dalam iklim tropis hingga subtropis, yang memiliki suhu hangat sepanjang tahun. Mereka tidak mentolerir suhu beku dan memerlukan suhu di atas 15 derajat Celsius (59 derajat Fahrenheit). Gambas memerlukan sinar matahari sepanjang hari atau setidaknya setengah hari penuh. Pilih lokasi yang menerima sinar matahari yang cukup.
3. Penanaman Benih

Tanam benih dengan kedalaman sekitar 1 hingga 2 sentimeter di dalam media tanam yang baik, seperti campuran tanah potting dan kompos. Pastikan untuk menjaga kelembaban tanah. Untuk menghindari persaingan dan memberikan ruang bagi pertumbuhan, berikan jarak sekitar 2-3 meter antara tanaman gambas.
4. Perawatan Tanaman

Gambas menyukai tanah yang lembab. Pastikan untuk menjaga tanah tetap lembab, terutama selama musim kering. Praktek pemangkasan dapat membantu tanaman gambas tumbuh dengan lebih baik. kamu dapat memangkas cabang-cabang yang rusak atau yang tumbuh terlalu rapat. Gambas dapat diberi pupuk secara teratur. Pemupukan organik, seperti kompos, akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman ini.
5. Panen Gambas

Kamu bisa mulai memanen gambas ketika mencapai ukuran yang diinginkan, biasanya sekitar 60-90 hari setelah penanaman.
Dengan perawatan yang baik dan kondisi tumbuh yang sesuai, Anda dapat menikmati gambas yang tumbuh subur di halaman Anda. Ingatlah bahwa tanaman ini memerlukan perawatan yang cermat, terutama dalam menjaga kelembaban dan sinar matahari yang cukup. Selamat bertani teman-teman!
Yuk, Budidaya Gambas Menggunakan Benih Garuda Seed!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan cara sukses budidaya gambas di rumah dengan mudah. Selamat mencoba ya teman-teman! Jika kamu ingin coba mempraktekan artikel di atas, kamu bisa membeli Benih Garuda Seed di toko pertanian atau e-commerce kesayanganmu. Belanja disini.